kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Murabahah dongkrak laba Bima Finance


Senin, 18 Agustus 2014 / 19:13 WIB
Murabahah dongkrak laba Bima Finance
ILUSTRASI. Nonton The Last of Us Episode 8 HBO GO, Link Subtitle Indonesia dan Sinopsis


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bima Multifinance cukup beruntung. Di tengah perlambatan di hampir seluruh lini usahanya, kinerja pembiayaan berprinsip syariah dengan skema murabahah tercatat kinclong. Lihat saja, pendapatan dari murababah melesat 34,6%, yakni dari Rp 2,307 miliar pada Juni 2013 menjadi sebesar Rp 3,106 miliar.

Padahal, berdasarkan Keterbukaan Informasi, pendapatan dari tiga lini usahanya tercatat melorot. Sebut saja, lini usaha pembiayaan konsumen yang turun 17,1% menjadi Rp 134,354 miliar. Lalu, pendapatan sewa pembiayaan yang anjlok 33,1% menjadi Rp 2,611 miliar dan anjak piutang yang terseret hingga minus 54,2%.

Sekadar informasi, dengan skema murabahah, perusahaan pembiayaan membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

Secara keseluruhan, total pendapatan Bima Finance turun 16,9% menjadi Rp 141,9 miliar. Sementara, total bebannya turun lebih dalam sebesar 19%, yakni dari Rp 153 miliar menjadi Rp 123,7 miliar. Meski demikian, perseroan masih berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 13,6 miliar atau naik tipis 3,8%.

Karena kinerja kinclongnya itu, Bima Finance berniat untuk menggemukkan kontribusi unit usaha syariahnya dari 5% menjadi 15% hingga akhir tahun nanti. Salah satu strategi, dengan meningkatkan penetrasi pendanaan dari bank mitra syariah.

Tidak hanya itu, perseroan juga akan mengalihkan 20 – 30 gerai pemasarannya dari konvensional ke syariah. Terutama, di wilayah-wilayah yang berbasis syariah, seperti Makasar. Hingga saat ini, Bima Finance beroperasi melalui 180 gerai pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×