kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.709   68,00   0,41%
  • IDX 8.071   9,99   0,12%
  • KOMPAS100 1.117   1,58   0,14%
  • LQ45 790   -3,94   -0,50%
  • ISSI 283   1,42   0,50%
  • IDX30 414   -1,50   -0,36%
  • IDXHIDIV20 471   -3,10   -0,65%
  • IDX80 123   0,26   0,21%
  • IDXV30 133   0,80   0,61%
  • IDXQ30 130   -0,58   -0,44%

Bima Finance rencana rilis obligasi Rp 250 miliar


Selasa, 01 April 2014 / 13:14 WIB
Bima Finance rencana rilis obligasi Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Jadwal La Liga Spanyol Mallorca vs Atletico Madrid.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bima Multi Finance alias Bima Finance berencana merilis surat utang (obligasi) pada separuh kedua tahun ini. Obligasi yang dirilis perseroan tersebut diperkirakan berkisar antara Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar.

Dennis Firmansyah, Direktur Utama Bima Finance mengungkapkan, rencananya itu untuk menopang pembiayaan yang dipatok mencapai Rp 1,2 triliun di sepanjang tahun ini atawa tumbuh sekitar 30% ketimbang realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 900 miliar. 

“Ya, ada rencana untuk menerbitkan obligasi. Tetapi, kami lihat terlebih dahulu kondisi usai pemilihan umum nanti. Kalau pun menerbitkan obligasi, kami akan lakukan semester kedua. Kebutuhannya Rp 200 miliar – Rp 250 miliar,” terang dia, kemarin (30/3).

Di samping untuk menyokong pertumbuhan pembiayaan, mencari pendanaan lewat penerbitan surat utang juga dimaksudkan untuk mendukung pengembangan unit usaha syariah perseroan. Mulai dari pertumbuhan pembiayaan syariah hingga kontribusinya yang digenjot dari 5% menjadi 15% hingga akhir tahun nanti.

“Mitra perbankan syariah kami sangat mendukung. Kami belum berencana menambah mitra perbankan untuk saat ini, tetapi akan meningkatkan penetrasi kerja sama. Misalnya, menambah porsi pendanaan,” imbuh Dennis.

Sekadar informasi, hingga kini, Bima Finance tercatat beroperasi melalui 180 gerai pemasaran. Sebanyak 20 – 30 gerai di antaranya memasarkan pembiayaan syariah. Ke depan, perseroan ingin mengganti beberapa gerai konvensionalnya menjadi gerai syariah, terutama di wilayah yang berbasis pembiayaan syariahnya besar. Seperti, Makasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×