Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Financial yang merupakan divisi jasa keuangan Grup Astra telah mencatat laba Rp 6 triliun selama periode tahun 2022. Pencapaian tersebut menandai kenaikan laba sekitar 22% secara tahunan (yoy).
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menyebutkan kenaikan laba tersebut ditopang oleh kontribusi laba dari masing-masing perusahaan yang juga mengalami peningkatan.
“Disebabkan jumlah pembiayaan yang lebih besar,” ujar Djony dalam keterangan resminya, Senin (27/2).
Secara rinci, perusahaan mencatat nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup meningkat 21% menjadi Rp 101,7 triliun. Sementara itu, nilai pembiayaan baru yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat naik sebesar 47% menjadi Rp 9,9 triliun.
Baca Juga: Astra Sedaya Finance Siapkan Dana Rp 24 Miliar untuk Bayar Bunga Obligasi
Dengan beberapa capaian tersebut, kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35% menjadi Rp1,8 triliun. Lebih lanjut, kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance (FIF) yang fokus pada pembiayaan sepeda motor meningkat 29% menjadi Rp 3,2 triliun,
“(Disebabkan juga) provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah,” imbuhnya.
Dari sisi perusahaan asuransinya, Djony juga menyampaikan bahwa PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12% menjadi Rp1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.
“Perusahaan asuransi jiwa Grup, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5% menjadi Rp 6,0 triliun,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News