kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Naik 7,8%, Total Penyaluran KUR BNI Mencapai Rp 50,1 Triliun per Maret 2023


Selasa, 25 April 2023 / 11:29 WIB
Naik 7,8%, Total Penyaluran KUR BNI Mencapai Rp 50,1 Triliun per Maret 2023
ILUSTRASI. BNI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 3,6 triliun pada kuartal pertama 2023.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 3,6 triliun pada kuartal pertama 2023. Dengan demikian, akumulasi total penyaluran KUR BNI mencapai Rp 50,1 triliun atau tumbuh 7,8% year on year (YoY). 

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, BNI berupaya proaktif untuk terus mendorong penyaluran program pembiayaan UMKM pemerintah ini guna terus memberi kekuatan pada pertumbuhan ekonomi 2023. Terlebih, BNI melihat sektor perdagangan dan pertanian, yang merupakan sektor andalan, masih menunjukkan permintaan cukup baik dan berkualitas pada awal tahun ini.

"Tentunya, kami optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui berbagai terobosan yang akan kami lakukan di tahun ini," kata Putrama dalam siaran pers, Kamis (25/4). 

Baca Juga: Penyaluran Kredit BNI (BBNI) Diramal Terus Tumbuh, Begini Rekomendasi Sahamnya

 

Putrama menjelaskan tren pemulihan ekonomi pascacovid-19 yang mendorong pertumbuhan  pembiayaan serta dukungan pemerintah kepada UMKM, menjadi momentum yang akan dioptimalkan oleh BNI. Selain itu, BNI memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran KUR antara lain melalui penyaluran value chain nasabah/debitur segmen korporasi, komersial maupun UKM. 

BNI juga akan mendorong pembiayaan berbasis ekosistem clustering dan pengembangan digitalisasi proses kredit untuk percepatan proses kredit. Putrama menambahkan BNI mempunyai perhatian dalam mendorong UMKM go global salah satunya melalui program BNI Xpora.  

“BNI mendorong UMKM untuk memperluas pasar ke luar negeri melalui beberapa program meliputi business matching, pembinaan/pelatihan serta mendorong peran kantor cabang luar negeri (KCLN) dengan diaspora. Tentunya ini semua dilakukan untuk membantu pelaku UMKM tumbuh dan melompat lebih tinggi,” pungkas Putrama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×