kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Naik Tipis, Hasil Investasi MSIG Life Capai Rp 378 Miliar di Juli 2024


Selasa, 27 Agustus 2024 / 19:00 WIB
Naik Tipis, Hasil Investasi MSIG Life Capai Rp 378 Miliar di Juli 2024
ILUSTRASI. MSIG Life membukukan hasil investasi Rp 378 miliar di Juli 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) membukukan hasil investasi Rp 378 miliar di Juli 2024. Angka ini meningkat dibandingkan hasil investasi per Juni 2024, yang sebesar Rp 255 miliar.

Equity Research & UL Strategy Manager MSIG Life, Wiratama menjelaskan, hasil investasi yang lebih tinggi per Juli tersebut berasal dari rally obligasi pemerintah dan saham. 

Dia menyebutkan, selama Juli 2024, obligasi pemerintah tenor 10 tahun mengalami penurunan yield dari 7,1% ke level 6,8%, seiring semakin tingginya potensi pemangkasan suku bunga di tahun ini.

“Penurunan yield ini juga yang mendorong kenaikan hasil investasi perusahaan kami," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (26/8).

Baca Juga: Sempat Turun Signifikan 30% per Juni, Kini Hasil Investasi Asuransi Jiwa Kembali Naik

Selain itu, Wiratawa menyebutkan bahwa saham juga mengalami kenaikan harga selama Juli 2024, seperti indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal bulan Juli berada di level 7.139 dan ditutup di level 7.255 di akhir bulan Juli 2024.

Kemudian, Wiratama bilang, per Juli 2024, penyertaan investasi perusahaan termasuk dana unitlink nasabah terbesar ada pada obligasi pemerintah sebesar 53,9%, diikuti dengan obligasi korporasi sebesar 17,4%, saham 15,9% dan sisanya tersebar di reksadana dan pasar uang. 

"Jika tidak memperhitungkan dana unitlink, maka penyertaan investasi perusahaan tersebar paling besar ke obligasi sebesar 86%, pasar uang 13% dan saham 2%," imbuh dia.

Dengan begitu, ia mengatakan bahwa instrumen investasi obligasi pemerintah dipilih sebagai instrumen investasi dengan alokasi terbesar karena imbal hasil yang kompetitif, risiko yang rendah dan jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan investasi di MSIG LIfe.

"Kami melihat obligasi pemerintah lebih menjanjikan, karena arah kebijakan moneter AS dan Indonesia di masa depan, yang akan memasuki siklus penurunan suku bunga. Penurunan suku bunga ini mampu menghasilkan capital gain di luar pendapatan kupon," tandasnya. 

Baca Juga: Inilah 7 Produk Unitlink Pasar Uang yang Mencetak Return Tertinggi pada Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×