Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) atau MSIG Life mengungkapkan, saat ini Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi dominan dalam portofolionya.
Equity Research & UL Strategy Manager di MSIG Life Wiratama menyebutkan hasil investasi terbaru MSIG Life tercatat sebesar Rp 255 miliar pada semester I-2024.
Hasil investasi tersebut berasal dari berbagai jenis penempatan, termasuk deposito berjangka, obligasi korporasi, reksadana, obligasi pemerintah, dan saham.
Lebih lanjut, Wiratama mengatakan bahwa dari hasil investasi tersebut, alokasi investasi terbesar yakni, SBN dengan porsi 52,7%. Kemudian, diikuti oleh obligasi korporasi sebesar 17,8%, saham 16,1%, reksadana 7%, dan deposito berjangka 5,5%.
Baca Juga: MSIG Life Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Premi Sebesar 20% pada Semester I-2024
“Memang dari awal tahun hingga saat ini, instrumen investasi SBN paling mendominasi portofolio investasi kami di Semester I-2024,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (9/8).
Dia menjelaskan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) dipilih sebagai instrumen investasi utama karena menawarkan imbal hasil yang kompetitif, risiko yang relatif rendah, serta jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan MSIG Life.
Di sisi lain, MSIG Life juga melaporkan pertumbuhan Gross Written Premium (GWP) atau pendapatan premi sebesar 20% secara year on year (YoY) pada semester pertama tahun 2024.
Wiratama menyebutkan bahwa pendapatan premi pada periode tersebut mencapai Rp 1,5 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh produk-produk tradisional dan PAYDI, yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 23% dan 27%.
Dia juga menuturkan bahwa MSIG Life membidik target premi baru yang disetahunkan (APE) mencapai Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News