Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Nasabah Bank Mandiri bakal lebih mudah bertransaksi di negeri orang. Mereka dapat mengakses layanan perbankan milik jaringan Bank of America (BoA) di kawasan Asia Pasifik. Antara lain, transaksi pembayaran, pengiriman uang, manajemen likuiditas serta electronic banking.
Berbagai fasilitas ini merupakan buah positif kerjasama antara kedua pihak yang ditekan kemarin (23/8). Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Riswinandi mengatakan, pihaknya ingin memiliki provider cash management untuk melayani nasabah melakukan pembayaran dan penerimaan di luar negeri.
Selain itu, kerjasama dengan bank bertaraf internasional ini juga merupakan pijakan Bank Mandiri menjadi pemain global. "Setelah ini, kami mengkaji kredit sindikasi skala besar untuk perusahaan kelas dunia," kata Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Nelwan Mok, Selasa (23/8).
Ivo Distelbrink, Head of Global Treasury Solution Asia Pacific Bank of America, menuturkan, pihaknya siap memberikan pelayanan cash management yang mumpuni dengan cakupan geografis yang lebih luas. Nasabah Bank Mandiri juga dapat menikmati fasilitas lain yang tersedia di bank ini.
Informasi saja, selama semester I-2011, Bank Mandiri membukukan transaksi internasional sebesar US$ 52,56 juta atau tumbuh 27% dibandingkan setahun lalu. Nilai tersebut meliputi transaksi pembayaran ke dalam negeri dan luar negeri. Namun, belum termasuk letter of credit (LC) dan bank garansi.
Tak hanya Bank Mandiri yang merangkul bank bertaraf internasional. Sebelumnya, Bank BNI bekerjasama dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur dan menengah.
Nantinya BNI akan menyalurkan pinjaman ini kepada 1.000 pengusaha Jepang yang ada di Indonesia. "Kita menggandeng JBIC ini agar lebih berperan pada program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang digarap oleh pemerintah," kata Gatot M. Suwondo, Direktur Utama Bank BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News