Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Banjir yang melanda Jakarta dan Manado, serta musibah meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara memberikan dampak kepada beberapa Unit Kerja (Uker), Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI, dan usaha dari para nasabah BRI.
Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, mengatakan, untuk wilayah Manado, terdapat 5 unit kerja BRI dan 18 ATM yang terendam banjir. Kemudian, ada sekitar 925 nasabah dengan total pinjaman lebih dari Rp 58 miliar yang terkena dampak musibah banjir bandang ini.
Sementara untuk wilayah Jabodetabek ada 19 unit kerja BRI, dan 6 buah ATM yang terendam banjir, yang mengakibatkan operasional kantor harus dipindahkan ke unit kerja terdekat. "Kemungkinan kami akan melakukan proses restrukturisasi kredit terhadap debitur BRI yang terkena dampak bencana," kata Ali, Selasa (21/1).
Adapun, dari erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, telah mengakibatkan lebih dari 1.500 debitur yang berasal dari 1 Kantor Cabang dan 18 BRI Unit, belum dapat melanjutkan usahanya, dengan total pinjaman mencapai lebih dari Rp 35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News