/2025/10/20/320347544.jpg "Nasabah Krom Bank Melonjak 230% di Kuartal III-2025, Kinerja Tumbuh Signifikan")
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga akhir kuartal III-2025, tertopang lonjakan kenaikan jumlah nasabah dalam waktu yang sama.
Jumlah nasabah Krom Bank tercatat meningkat 230% secara tahunan (year on year/YoY) per September 2025, atau tumbuh 2,3 kali lipat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan mengatakan, lonjakan jumlah nasabah mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital bank tersebut.
“Pertumbuhan ini menunjukkan posisi Krom Bank semakin dipercaya nasabah dan masyarakat sebagai tempat menyimpan serta mengembangkan dana,” ujar Anton dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Krom Bank Catatkan Peningkatan Nasabah 230% Per Kuartal III-2025
Seiring bertambahnya basis nasabah, Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank juga tumbuh signifikan. Per September 2025, DPK tercatat naik 212% YoY menjadi Rp 6,97 triliun. Laba sebelum pajak (profit before tax/PBT) juga naik 17% YoY menjadi Rp 161,64 miliar, sementara total aset meningkat 87% YoY menjadi Rp 10,67 triliun.
Anton menjelaskan, pertumbuhan kinerja tersebut tidak lepas dari strategi Krom Bank memperkuat daya saing melalui inovasi berkelanjutan dan perluasan ekosistem.
“Kami fokus memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai produk inti. Untuk ekspansi, Krom berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis guna mempercepat akuisisi nasabah baru dan memperluas penggunaan layanan Krom di masyarakat,” katanya.
Krom Bank juga aktif menghadirkan berbagai program promosi dan kerja sama dengan mitra untuk mengintegrasikan layanan digital banking ke transaksi harian nasabah, sekaligus menarik pengguna baru.
Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit Krom Bank tumbuh pesat. Hingga September 2025, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 7,96 triliun, naik 124% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,54 triliun.
Kualitas kredit juga membaik, dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) turun menjadi 2,64% dari 2,70% pada tahun sebelumnya.
“Kami berfokus pada pertumbuhan kredit yang berkualitas dan hati-hati, terutama menyasar sektor produktif seperti UMKM, konsumsi produktif, serta pembiayaan ritel,” tutur Anton.
Pertumbuhan tersebut, lanjutnya, menegaskan posisi Krom Bank sebagai bank digital yang terus tumbuh sehat dan berkelanjutan di tengah persaingan industri yang semakin ketat.
Baca Juga: Aset Krom Bank Melonjak 87,49% per Kuartal III-2025, Berikut Penopangnya
Selanjutnya: Pembayaran Pakai QRIS Makin Jadi Pilihan Ketika Bepergian ke Luar Negeri
Menarik Dibaca: Harga Jual Emas Anting Sebelah, Apakah Nilainya Turun Drastis?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
