Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan. Tak main-main, peningkatan nasabah tersebut lebih dari dua kali lipat dalam periode setahun.
Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank mengatakan, jumlah nasabah di Krom Bank sudah tumbuh 2,3 kali lipat pada akhir September 2025 ini atau bisa dikatakan meningkat 230% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah nasabah ini merupakan hasil dari upaya Krom Bank dalam menjaring nasabah baru.
Ia menambahkan hal tersebut sejalan dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Krom Bank yang tumbuh mencapai 212% year on year (YoY) atau mencapai Rp 6,97 triliun per September 2025.
Baca Juga: Aset Krom Bank Melonjak 87,49% per Kuartal III-2025, Berikut Penopangnya
Anton menjelaskan pihaknya secara aktif fokus pada dua hal utama yaitu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai produk inti kami. Untuk ekspansi, kami menginisiasi berkolaborasi dengan pihak-pihak strategis, baik di dalam maupun di luar ekosistem.
Dalam menstimulasi pertumbuhan minat masyarakat akan investasi dan menarik new user, Krom Bank juga memberikan berbagai program seperti bekerja sama dengan partner untuk mengintegrasikan layanan digital banking Krom ke dalam transaksi harian nasabah.
“Ini guna mempercepat akuisisi nasabah baru dan memperluas penggunaan Krom di masyarakat” ujar Anton, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Dana Pihak Ketiga Krom Bank Tumbuh 212% Per September 2025
Di sisi intermediasi, ekspansi penyaluran kredit Krom Bank juga terus tumbuh pesat. Sampai dengan bulan September tahun 2025 Krom Bank telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp7,96 triliun atau tumbuh 124% jika dibandingkan dengan periode bulan September 2024 sebesar Rp3,54 triliun. Adapun penyaluran kredit tersebut di imbangi dengan membaiknya Non Perfoming Loan (NPL) berada pada level 2.64% atau membaik 6bps jika dibandingkan tahun sebelumnya 2.70%.
Sejalan dengan itu, laba sebelum pajak (PBT) tercatat sebesar Rp 161,64 miliar atau meningkat 17% (YoY). Aset perusahaan juga meningkat 87% (YoY) menjadi Rp 10,67 triliun.
Selanjutnya: Kemenkeu Siapkan Rp 300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Turunkan Stunting
Menarik Dibaca: Infinix GT 30 Bawa Shoulder Triggers, Bisa Dijadikan Tombol L1 & R1 saat Ngegame
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













