Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Eksistensi PT Pegadaian tak luntur hingga sekarang. Perusahaan BUMN ini melakukan terobosan dan fokus menggaet anak muda. Sejauh ini, Pegadaian telah menjangkau 25 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pegadaian melakukan terobosan melalui program Tabungan Emas yang diminati oleh anak muda. Selain itu, Pegadaian melancarkan pola keagenan dengan sistem sharing fee serta mendirikan The Gade Coffe & Gold, tempat berkumpul anak-anak muda untuk mengenal Pegadaian.
Sebelum melakukan berbagai transformasi, nasabah pegadaian didominasi oleh usia tua. Kini, sekitar 60% nasabah di bawah 40 tahun. Eka juga menyampaikan bahwa Pegadaian membuka peluang yang amat besar bagi para generasi muda.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Rabu 6 Maret 2024, Cek Daftarnya di Sini
"Kami tergabung dalam holding ultramikro dengan Bank BRI dan PNM," ujar Eka Pebriasyah, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Pegadaian, Kamis (7/3). Dia berharap, keberadaan holding ultramikro ini dapat meningkatkan layanan dan kontribusi kepada masyarakat.
Menurut Eka, arus transaksi di Pegadaian beranjak naik menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Pegadaian mengantongi laba bersih Rp 4,38 triliun pada tahun 2023. Laba bersih Pegadaian ini meningkat 32,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 3,3 triliun.
Lonjakan laba Pegadaian ini didukung oleh kenaikan pendapatan. Pendapatan Pegadaian naik 6,77% menjadi Rp 24,43 triliun. Pendapatan sewa modal dan administrasi Pegadaian naik 11,35% menjadi Rp 15,99 triliun. Sementara pendapatan penjualan emas
turun 2,32% menjadi Rp 7,98 triliun dari sebelumnya Rp 8,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
