CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Nilai Transaksi Livin' by Mandiri Tembus Rp 1.500 Triliun di November


Kamis, 16 Desember 2021 / 17:29 WIB
Nilai Transaksi Livin' by Mandiri Tembus Rp 1.500 Triliun di November
ILUSTRASI. Aplikasi Livin, layanan perbankan online dari Bank Mandiri.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus meningkatkan layanan digital banking. Tercatat, total transaksi finansial Livin' by Mandiri menembus lebih dari Rp 1.500 triliun sampai dengan November 2021.

Pencapaian itu berkat meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi digital banking itu hingga lebih dari 9 juta pengguna. Sedangkan, transaksi wholesale Bank Mandiri hampir menyentuh Rp 11.000 triliun per akhir November 2021.

Oleh sebab itu, Bank Mandiri terus melanjutkan transformasi mandiri digital sebagai strategi utama dalam mendorong bisnis berkelanjutan. Hal ini ditandai lewat peluncuran Super App Livin' by Mandiri berlogo kuning untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman.

Bank berkode emiten BMRI ini juga merilis Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.

Baca Juga: Himbara siapkan strategi untuk mitigasi pembengkakan kredit bermasalah dari BUMN

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, lewat optimalisasi layanan digital tersebut Bank Mandiri sukses mendorong transaksi nasabah ke channel digital.

"Untuk nasabah ritel, Rudi menyebutkan hingga September 2021 sebanyak 98,6% total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital. "Bank Mandiri secara aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi, Kamis (16/12).

Bank Mandiri telah menambah layanan di Livin' by Mandiri. Seperti pengajuan kredit KSM (Kredit Serbaguna Mikro), Kartu Kredit, dan promo secara personalized yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah lainnya.

Terbaru, ada fitur yang memungkinkan nasabah mengelola rekening dengan mudah lewat kolaborasi ekosistem Bank Mandiri. Selain sebagai Super Apps, Livin’ by Mandiri juga memiliki beragam fitur untuk mempermudah transaksi nasabah, yaitu buka rekening hanya 5 menit, menggunakan Liveness dan face recognition yang terkoneksi langsung ke Dukcapil secara cepat dan aman.

Layanan Quick Pick untuk transaksi favorit secara cepat, eWallet linkage yang terintegrasi dengan seluruh saldo e Wallet secara praktis. Lalu on board Livin’ by Mandiri hanya menggunakan Kartu Kredit, fitur intip saldo, fitur QR untuk QR Payment menggunakan QRIS, fitur instant e-Money untuk top up kartu e Money.

 

Tak sampai di situ, Bank Mandiri menyediakan fitur multiple token cardless withdrawal yang memungkinkan pengguna mengirim uang tunai ke banyak tujuan, yang dapat ditarik di seluru ATM berlogo Bank Mandiri.

Super Platform Kopra juga telah dilengkapi dengan layanan digital digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.

“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group. Hal ini kami siapkan untuk membantu Bank Mandiri menjadi bank pilihan utama dan kepercayaan nasabah,”  pungkas Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×