CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

NIM BRI kuartal I-2018 turun 59 bps jadi 7,49%, ini sebabnya


Kamis, 03 Mei 2018 / 13:27 WIB
NIM BRI kuartal I-2018 turun 59 bps jadi 7,49%, ini sebabnya
Paparan kinerja BRI Kuartal 1 2018


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat margin bunga bersih (NIM) pada kuartal I-2018 sebesar 7,49% atau turun 59 bps secara tahunan atau year on year (yoy).

Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang penurunan NIM ini sejalan dengan langkah BRI menurunkan suku bunga kredit. "Langkah bank menurunkan suku bunga ini pengaruh ke NIM," kata Suprajarto, dalam paparan kinerja BRI kuartal I-2018, Kamis (3/5).

Menurutnya, wajar jika NIM BRI turun ketika bank menurunkan suku bunga kredit. Untuk mengantisipasi hal ini, bank berusaha mengimbangi dengan meningkatkan sumber pendapatan lain misalnya dari fee based income.

Untuk meningkatkan fee based income, bank berusaha meningkatkan digital banking. Terkait dengan potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-day reverse repo rate di akhir tahun, menurut Suprajarto akan berpengaruh ke NIM.

Namun BRI menurut Supra, akan berusaha meningkatkan pendapatan dari fee based income dan efisiensi. Selain itu bank berusaha meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×