kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.279   31,00   0,19%
  • IDX 6.754   -48,91   -0,72%
  • KOMPAS100 997   -8,53   -0,85%
  • LQ45 769   -7,23   -0,93%
  • ISSI 211   -1,00   -0,47%
  • IDX30 399   -2,66   -0,66%
  • IDXHIDIV20 481   -2,63   -0,54%
  • IDX80 112   -1,08   -0,95%
  • IDXV30 118   -0,29   -0,25%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

November penempatan BNI di surat berharga naik 30%


Jumat, 29 Desember 2017 / 11:36 WIB
November penempatan BNI di surat berharga naik 30%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan penempatan dana di surat berharga sebesar 30% secara tahunan atau year on year (yoy) sampai November 2017.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang, BNI banyak menempatkan di surat berharga pemerintah. "Obligasi pemerintah merupakan instrumen dengan risiko terukur dan likuid di pasar," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Surat berharga pemerintah juga mempunyai yield memadai dan diharapkan bisa menopang likuiditas bank secara keseluruhan. Secara umum Herry bilang, pertumbuhan penempatan dana di surat berharga naik tidak terlalu agresif karena BNI fokus ke pertumbuhan kredit karena margin yang lebih besar.

Selain itu pemberian kredit diharapkan bisa mendorong ekonomi secara makro. Ke depannya penempatan dana pada surat berharga diperkirakan akan tumbuh seiring dengan penerapan ketentuan financing to funding ratio (FFR) dan penempatan pada surat berharga sebagai salah satu strategi pengelolaan aset dan likuiditas BNI.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×