Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yakin di tahun depan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) akan tumbuh hingga dua digit. Kredit sektor korporasi dan infrastruktur masih akan menopang di tahun depan.
Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan, pertumbuhan DPK akan sedikit lebih tinggi dari kredit. Pertumbuhan kredit di proyeksi sekitar 10% hingga 13% year on year (yoy).
Sedangkan untuk DPK sekitar 11% hingga 14% yoy di tahun 2018. Dari sektor kredit, menurut Herry di tahun depan kredit korporasi pemerintah (SOE) serta swasta akan menopang pertumbuhan.
Selain itu kredit infrastruktur pun digadang masih berpotensi baik di tahun 2018. “Sektor pertanian dan manufakturing juga masih bisa dikembangkan,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (21/12).
Sebagai informasi, hingga Oktober 2017, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 398,63 triliun, tumbuh 12,54% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 354,19 triliun.
Dari sisi pendanaan, DPK yang dihimpun bank berkode saham BBNI per Oktober 2017 mencapai Rp 442,91 triliun atau tumbuh 15,03% secara tahunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 385,04 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News