kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Obligasi masih jadi sumber pendanaan WOM Finance


Jumat, 24 November 2017 / 16:08 WIB
Obligasi masih jadi sumber pendanaan WOM Finance


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sumber pendanaan dari penerbitan obligasi masih menjadi salah satu andalan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk alias WOM Finance. Hal ini guna mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menjelaskan, saat ini porsi pendanaan perusahaan dari penerbitan surat utang maupun perbankan masih memiliki porsi yang relatif seimbang yakni masing-masing 50%.

Asal tahu saja, perusahaan berkode emiten WOMF tersebut juga telah merilis obligasi lagi sebagai bagian dari rangkaian penawaran umum berkelanjutan (PUB) II WOMF.

Surat utang bertajuk Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III 2017 menawarkan seri A dan B dengan masing-masing kupom sebesar 7,15% dan 8,45% dengan total penerbitan sebanyak Rp 730 miliar.

"Untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo tahun ini, kami refinancing dengan penerbitan tersebut," kata Zacharia kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Nantinya, dana tersebut digunakan oleh WOM Finance untuk menyokong pertumbuhan penyaluran pembiayaan. Asal tahu saja, tahun ini, WOM Finance manargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,2 triliun. Adapun di tahun depan, Zacharia bilang, pihaknya memproyeksi kenaikan pembiayaan bisa meningkat 10% sampai 15%.

Tentunya hal ini selain didukung oleh pembiayaan kendaraan roda dua sebagai portofolio dominan, juga akan didukung oleh pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu.

"Kami belum berencana untuk offshore dalam waktu dekat ini, karena dalam negeri saja Cost of Fundnya (CoF) masih murah," imbuh Zacharia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×