kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

OCBC NISP dukung penerapan LFR


Selasa, 15 Juli 2014 / 15:24 WIB
OCBC NISP dukung penerapan LFR
ILUSTRASI. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat penurunan kinerja sepanjang tahun 2022.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank OCBC NISP setuju dengan rencana penerapan loan to funding ratio (LFR) dalam pengukuran likuiditas industri perbankan di Indonesia. Sebab sumber pendanaan bank memang bukan hanya melalui penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

“Rasanya mengukur dengan berbagai rasio tidak ada salahnya. Namun rasio loan deposit ratio (LDR) sebaiknya tetap diukur, tetapi LFR juga diukur,” kata Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP pada KONTAN, Senin, (14/7). Melalui indikator LFR, berbagai dana non DPK menjadi cerminan kondisi likuiditas sebuah bank.

Selain itu, dana-dana yang bisa dimasukkan ke dalam LFR merupakan dana-dana yang memang stabil dan lebih bersifat jangka panjang. Mulai dari obligasi, pinjaman diterima jangka panjang, dan lain-lain. Sehingga likuiditas sebuah bank bisa tercermin dengan lebih akurat ketimbang hanya melihat berdasarkan acuan LDR.

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok aturan yang memungkinkan dana hasil penerbitan obligasi dan pinjaman bilateral diperhitungkan sebagai rasio pinjaman terhadap pendanaan atau LFR. Rencana ini didukung oleh banyak bankir mengingat di tengah mengetatnya likuiditas, perbankan memerlukan dana jangka panjang untuk menyalurkan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×