kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OCBC NISP Gandeng Dealer Honda


Senin, 19 Juli 2010 / 10:46 WIB
OCBC NISP Gandeng Dealer Honda


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kredit konsumer masih menjadi andalan perbankan untuk menangguk peluang keuntungan. Bank OCBC NISP salah satunya. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh bank asal Singapura ini menggandeng Honda, perusahaan otomotif kakap, untuk menggeber kredit kepemilikan mobil.

Kerja sama tersebut ditandatangani Senin (19/7). Dengan kerja sama ini, nasabah OCBC NISP akan mendapatkan suku bunga khusus jika mengambil kredit mobil di dealer resmi Honda di Honda Permata Hijau. Nasabah juga memiliki keringanan down payment alias uang muka saat membeli mobil

Direktur Bank OCBC NISP Rudy N. Hamdani bilang, jika ada nasabah yang mengambil program kredit mobil Honda yang bertenor 1 tahun, maka bank akan memberikan bunga 4,5%. "Kalau program dua tahun kredit, bunganya 5,3%. Untuk tenor kredit tiga tahun, bunganya 5,5%," jelasnya di Jakarta, Senin (19/7).

Rudy menuturkan, Honda memiliki target penjualan rata-rata 170 unit, NISP berharap 50%-nya atau senilai Rp 200 miliar bisa direalisasikan untuk KPM OCBC NISP. "Untuk bulan pertama, kami berharap bisa masuk minimum Rp 50 miliar," ujarnya.

Presiden Direktur Honda Permata Hijau Andrias Sumali menambahkan, kerja sama ini bisa membantu peningkatan target dan penjualan mobil Honda. "Tersedianya KPM dengan fasilitas khusus dalam program ini akan memberikan manfaat dan kemudahan bagi nasabah bank untuk memiliki berbagai jenis mobil Honda," katanya.

Meski begitu Rudy mengaku, nilai penyaluran kredit mobil bank yang lahir di Bandung tersebut saat ini masih kecil yakni Rp 500 miliar. Rudy bilang, di NISP kredit konsumer memang masih terbanyak didominasi kredit pemilikan rumah alias KPR. "Kredit mobil masih kecil," katanya.

Sampai Juni ini nilai kredit konsumer OCBC NISP mencapai Rp 6,7 triliun. Angka tersebut mencapai 30% dari total kredit perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×