Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kompetisi di bisnis perbankan syariah bakal makin seru. Pada akhir Oktober nanti, OCBC NISP akan meluncurkan Unit Usaha Syariah (UUS). Dengan modal disetor sebesar Rp 100 miliar, UUS ini akan lebih konsentrasi menggaet dana segar dari tabungan. "Kami ingin memulai pembiayaan pada akhir tahun ini," kata Kepala UUS OCBC NISP, Fajar Adiwidodo, Sabtu (17/10).
OCBC NISP Syariah sudah mulai menawarkan produk tabungan syariah. Produk tabungan yang sudah mereka tawarkan adalah "Tanda Ib" dengan skema Wadi'ah. Adapun tabungan yang memberikan imbal hasil, kata Fajar, baru akan diluncurkan tahun depan. Karena, saat ini UUS masih memantau kelengkapan bisnis ini, seperti infrastruktur dan karyawan.
UUS OCBC NISP juga menggandeng tiga instansi untuk bekerjasama. Salah satunya untuk pembiayaan, lainnya ada yang untuk payroll, dan juga non-payroll," kata Fajar. Untuk pembiayaan, skema yang ditawarkan kemungkinan murabahah. Tapi karena baru lahir, OCBC NISP belum mematok target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News