Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan menargetkan pangsa pasar perbankan syariah bisa melebihi 5% pada 2016. Target optimistis ini disebabkan karena pada awal tahun ini pemerintah sudah membentuk Komite Keuangan Syariah (KNKS).
Selain itu, regulator juga sudah melakukan pemetaan dan strategi menghadapi permasalahan yang selama ini menghambat kemajuan perbankan syariah.
Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Buchori mengatakan, pada akhir tahun 2015, pangsa pasar perbankan syariah mencapai 4,7%. Pencapaian ini lebih tinggi sedikit ketimbang pertengahan tahun lalu yang berada diangka 4,67%, namun lebih rendah ketimbang tahun sebelumnya di level 4,89%.
“Diharapkan tahun ini lebih baik karena sektor rill sudah mulai jalan,” ujar Buchori, Kamis, (25/2).
Buchori mengatakan, bank syariah erat sekali dengan peningkatan sektoll rill. Ketika sektor rill naik, dengan sendirinya bisnis bank syairah juga mulai bergairah. Apalagi, potensi konsumen perbankan syariah masih belum banyak tergarap.
Oleh karena itu, pemerintah dikomandoi oleh presiden beberapa waktu lalu membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Diharapkan dengan pembentukan lembaga ini proses koordinasi antar lembaga penyokong industri syariah bisa berjalan dengan baik. “Sehingga bisa proses pengambilan keputusan menjadi top down,” ujar Buchori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
