kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

OJK akui kredit macet sektor pertambangan sudah membaik


Minggu, 27 Mei 2018 / 17:24 WIB
OJK akui kredit macet sektor pertambangan sudah membaik
ILUSTRASI. Tambang Batubara


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) sektor pertambangan sudah membaik. Hal ini berdasarkan data regulator terakhir pada Maret 2018.

"NPL pertambangan sudah mulai membaik yang lainnya masih tetap," kata Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK, Kamis (24/5).

Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia Maret 2018, memang rasio kredit bermasalah (NPL) kredit pertambangan sudah turun 77,5bps secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 6,27% di Maret 2018.

Sedangkan total kredit pertambangan pada kuartal I-2018, masih turun 16% yoy menjadi Rp 104 triliun. Turunnya NPL pertambangan ini menunjukkan risiko kredit sektor ini sudah mulai melandai.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) rasio NPL perbankan ditambah kredit dalam perhatian khusus mencapai 8,47% di kuartal I-2018. Secara nominal, kredit dalam perhatian khusus perbankan Rp 266 triliun per Maret 2018 atau naik 16%. Kredit dalam perhatian khusus adalah kredit yang menunggak antara satu hingga tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×