kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

OJK Berharap Penyaluran Pinjaman ke Sektor Produktif Terus Meningkat


Sabtu, 24 Februari 2024 / 07:55 WIB
OJK Berharap Penyaluran Pinjaman ke Sektor Produktif Terus Meningkat
ILUSTRASI. Penyaluran pinjaman sektor produktif fintech P2P lending melambat sampai Desember 2023 sebesar Rp 7,18 miliar.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pinjaman sektor produktif fintech peer to peer (P2P) lending terus melambat sampai Desember 2023 sebesar Rp 7,18 miliar. Selain itu, porsi dari total penyaluran pinjamannya melambat menjadi 31,83%, jika dibanding 2022 yang sebesar 42,04%.

Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap porsi penyaluran ke sektor produktif terus meningkat.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyebut pihaknya terus lakukan monitor terhadap penyaluran pinjaman sektor produktif. Dia menyampaikan kondisi perekonomian di tengah ketidakpastian turut berdampak pada sektor perekonomian.

Baca Juga: Fintech Ilegal Masih Marak, OJK Beberkan Penyebabnya

"Oleh karena itu, Roadmap Penguatan dan Pengembangan LPBBTI 2023-2028 telah OJK terbitkan sebagai salah satu dorongan untuk memperkuat penyaluran kepada sektor produktif tersebut," kata Agusman dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (22/2).

Dalam implementasinya, Agusman bilang OJK telah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang melibatkan industri fintech P2P lending melalui keterlibatan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

"Dengan demikian, diharapkan pada akhir tahun 2024 porsi penyaluran kepada sektor produktif dapat terus meningkat," ujar Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×