Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Sekretaris Perusahaan Djoko Rachmady irit bicara ketika ditanya terkait kondisi keuangan serta pengelolaan investasi Asabri. Ia justru meminta Kontan.co.id meminta konfirmasi secara langsung ke Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Rony Hanityo Apriyanto.
Ia juga mengakui bahwa perseroan belum mempublikasikan laporan keuangan Asabri terbaru tanpa menjelaskan apa penyebabnya.
Asabri sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kementerian Pertahanan. Sebagai perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN juga belum mau mengungkapkan bagaimana kondisi keuangan terkini Asabri.
Baca Juga: Asuransi kredit fintech sumbang 30% dari total premi Simas Insurtech
“Saya belum cek infonya, nanti saya cari dulu. Saya juga akan pelajari dulu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Jika melihat laporan keuangan perusahaan 2017, jumlah kewajiban Asabri meningkat 20% menjadi Rp 43,61 triliun. Sedangkan pendapatan turun 10,86% menjadi Rp 4,51 triliun, dan pengembalian investasi minus Rp 1,21 triliun atau turun dari tahun sebelumnya mencapai minus Rp 1,96 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News