kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK : Bunga deposito turun signifikan sejak 2014


Rabu, 27 September 2017 / 21:02 WIB
OJK : Bunga deposito turun signifikan sejak 2014


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan sejak diterapkannya batasan suku bunga alias capping sejak tahun 2014 telah berhasil menurunkan rata-rata suku bunga deposito secara signifikan.

Berdasarkan data OJK, sejak September 2014 sampai dengan Agustus 2017 rata-rata bunga deposito tenor 1 bulan sudah menurun 223 basis poin (bps) dari 8,48% menjadi 6,25%.

Sementara untuk 3 bulan, telah turun 300 bps dari 9,57% menjadi 6,57%.

Adapun untuk suku bunga deposito bertenor 6 dan 12 bulan masing masing sudah turun 238 bps dan 185 bps menjadi 6,91% dan 6,98%.

Penurunan deposito tersebut juga berimbas pada penurunan suku bunga kredit perbankan dengan rata-rata penurunan 101 bps sejak tiga tahun lalu menjadi 11,83%.

Jika dirinci berdasarkan segmennya, kredit modal kerja (KMK) turun paling banyak sebesar 164 bps dari 12,79% pada September 2014 menjadi 11,15% per akhir Agustus 2017.

Sementara kredit investasi (KI) turun 138 bps dari 12,34% menjadi 10,96%. Kendati suku bunga jenis KMK dan KI turun 100 bps lebih nyatanya kredit konsumsi masih stagnan.

Per September 2014 kredit konsumsi tercatat sebesar 13,38% dan hanya bergerak menjadi 13,37% pada akhir Agustus 2017.

"Ini indikasi bagus suku bunga gradual sudah mulai menurun dan mudah-mudahan penurunan suku bunga direspon pertumbuhan kredit sampai akhir tahun maupun 2018," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Secara terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana mengatakan pihaknya berharap suku bunga kredit bisa menyentuh single digit.

Hal ini sudah ditandai dengan sudah rendahnya suku bunga kredit korporasi yang menyentuh satu digit.

"Korporasi sudah single digit, bagaimana kita mengatur suku bunga untuk segmen kredit yang lebih kecil. Tapi saat ini bunga memang sudah kecil (deposito)," ujar Heru.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×