Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan aset perusahaan pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan aset perusahaan pembiayaan syariah per November 2024 mencapai Rp 33,13 triliun. Nilai itu tercatat meningkat 12,19%, jika dibandingkan capaian per November 2023.
"Adapun aset per November 2023 sebesar Rp 29,53 triliun," ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Selasa (7/1).
OJK mencatat nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per November 2024 juga meningkat sebesar 8,91%, jika dibandingkan capaian per Desember 2023 yang sebesar Rp 30,42 triliun.
Baca Juga: OJK Catat Aset Perusahaan Penjaminan Syariah Rp 6,36 Triliun per November 2024
Sementara itu, Mirza menyebut piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 26,59 triliun per November 2024. Nilai itu meningkat 11,9%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 23,76 triliun. Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 0,99 kali per November 2024.
Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan industri perusahaan pembiayaan sebesar Rp 501,37 triliun per November 2024. Nilai piutang pembiayaan per November 2024 tumbuh 7,27% secara Year on Year (YoY).
OJK juga mencatat Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan pada November 2024 sebesar 2,71%. Angka itu meningkat, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,60%.
Selanjutnya: Perang Makin Panjang, NATO Terus Kirim Tank ke Ukraina
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Empat Hari, Menuju Kenaikan 1,26% Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News