Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan adanya pertumbuhan pada nilai outstanding pembiayaan syariah yang dilakukan oleh perusahaan multifinance hingga Juni 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menyampaikan bahwa nilai outstanding pembiayaan syariah multifinance mencapai Rp 26,76 triliun pada bulan tersebut.
"Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 25,17% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Rapat Dewan Komisioner OJK, Selasa (6/8).
Lebih lanjut, Agusman menjelaskan bahwa OJK, bersama seluruh pemangku kepentingan, akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah dan mendorong perusahaan pembiayaan syariah agar lebih inovatif dan beragam dalam menawarkan produk pembiayaan syariah.
Baca Juga: OJK: Empat Multifinance Telah Laporkan Realisasi Akuisisi oleh Asing
"Dengan demikian, diharapkan prospek pembiayaan syariah akan semakin membaik," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, OJK juga mencatat total piutang pembiayaan yang dimiliki perusahaan multifinance mencapai Rp 492,17 triliun pada Juni 2024, yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 10,72% secara tahunan (Year on Year/YoY).
Sementara itu, tingkat Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,87% pada Juni 2024, sedikit meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,84%.
Sedangkan NPF Gross perusahaan pembiayaan pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,80%, juga mengalami sedikit peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada angka 2,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News