kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK dorong P2P lending ekspansi ke luar negeri guna tingkatkan mitigasi risiko


Jumat, 11 Oktober 2019 / 22:01 WIB
OJK dorong P2P lending ekspansi ke luar negeri guna tingkatkan mitigasi risiko
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta (14/7). OJK dorong P2P lending ekspansi ke luar negeri guna tingkatkan mitigasi risiko. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/07/2016


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Ia melanjutkan, ada dua tujuan melakukan ekspansi. Pertama, agar user experience bertambah banyak. Kedua akan meningkatkan machine learning risiko P2P lending untuk tingkatkan assesment pinjaman. Maka risiko akan semakin rendah, maka bunga atau biaya makin rendah. Pada akhirnya masyarakat yang akan diuntungkan. 

Merujuk data OJK, akumulasi realisasi pinjaman yang telah disalurkan oleh fintech lending per Agustus 2019 sebesar Rp 54,71 triliun. Nilai ini tumbuh 141,40% year to date  (ytd) dari posisi akhir Desember 2018 sebesar Rp 22,66 triliun.

Baca Juga: P2P lending Pendanaan bakal jalankan bisnis di India pada bulan depan

Hingga saat ini dari 127 entitas terdaftar sudah ada 13 penyelenggara yang mendapatkan izin. Adapun P2P lending yang sudah mendapatkan izin penuh adalah Danamas, Investree, Amartha, Dompet Kilat, KIMO, Toko Modal, Uang Teman, Modalku, KTA Kilat, Kredit Pintar, Maucash, Finmas, dan KlikACC.

Jumlah akumulasi rekening lender per Agustus 2019 sebanyak 530.385 entitas. Angka ini naik 155,60% secara ytd. Jumlah transaksi peminjam (borrower), sebanyak 12,83 juta entitas atau meningkat 194% ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×