kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK dorong pembiayaan sektor maritim & pertanian


Senin, 02 Januari 2017 / 19:19 WIB
OJK dorong pembiayaan sektor maritim & pertanian


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong industri jasa keuangan khususnya perbankan agar menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif pada tahun 2017. Adapun sektor yang disasar adalah sektor dengan potensi besar seperti maritim (kelautan) dan pertanian.

Pasalnya, saat ini pembiayaan ke sektor ini masih belum optimal sehingga diperlukan upaya untuk mendorong meningkatnya pertumbuhan di sektor tersebut. Sebagai gambaran, beradasarkan catatan OJK per akhir November 2016 mayoritas kredit perbankan masih didominasi oleh sektor konsumsi seperti rumah tangga dan perdagangan. Adapun total kredit ke sektor rumah tangga hingga November 2016 sebesar Rp 955 triliun, jumlah tersebut naik 6,2% dibandingkan penyaluran November tahun 2015 lalu sebesar Rp 909 triliun.

Sementara itu kredit ke sektor perdagangan juga masih mendominasi dengan total pembiayaaan sebesar Rp 850 triliun atau naik 7,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 789 triliun.

Sedangkan penyaluran kredit ke sektor pertanian sebesar Rp 278 triliun per akhir November 2016. Meski begitu, OJK mencatat kenaikan kredit di sektor pertanian tumbuh cukup signifikan sebesar 16,67%.

"Kemaritiman masih kecil dan sektor ini mmasih membutuhkan pembiayaan yang besar, saya kira potensinya besar. Ini masih akan kami dorong yaitu dengan fleksibilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) akan kami dorong dan sindikasi-sindikasi untuk pembiayaan lebih besar," ujar Ketua Dewan Komisoner OJK Muliaman D. Hadad akhir pekan lalu.

Sebagai langkah mendorong sektor kemaritiman OJK juga telah bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan lewat program kontributif ke sektor keluatan dan maritim yakni program Jangkau, Sinergi dan Guidelines (JARING). "Program ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 23,2 triliun (per September 2016) jauh melebihi target sebesar Rp 9,2 triliun," imbuh Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×