kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

OJK Klaim Kredit dan DPK Perbankan Membaik Pasca Penempatan Dana SAL di Himbara


Kamis, 09 Oktober 2025 / 16:51 WIB
OJK Klaim Kredit dan DPK Perbankan Membaik Pasca Penempatan Dana SAL di Himbara
ILUSTRASI. OJK mengklaim penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank-bank milik Danantara telah membuahkan hasil. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank-bank milik Danantara telah membuahkan hasil. Dalam hal ini, ada pengaruhnya dengan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang pada posisi akhir September 2025, pertumbuhan kredit dan DPK perbankan menunjukkan ada peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dibandingkan kredit. Hanya saja, ia tak menyebutkan secara pasti pertumbuhannya.

Sebagai gambaran, pertumbuhan kredit per Agustus 2025 tumbuh 7,56% secara tahunan (YoY) dengan DPK yang tumbuh 8,51% YoY. Alhasil, rasio intermediasi yang tercermin dalam Loan to Deposit Ratio (LDR) ada di level 86,05%.

Baca Juga: Sebagian Dana SAL Rp 200 Triliun Sudah Mulai Disalurkan, Sejauh Mana Pengaruhnya?

“Perbankan memiliki ruang likuiditas yang lebih besar untuk menyalurkan kredit ke depannya,” ujar Dian, Kamis (9/10/2025).

Lebih lanjut, Dian bilang pemberian dana pemerintah ini selanjutnya juga dapat mendorong suku bunga pinjaman yang menjadi lebih menarik bagi pelaku usaha. Meskipun, secara umum penurunan suku bunga kredit mengalami jeda waktu untuk beberapa periodenya.

Dian merinci dibandingkan tahun sebelumnya, rata-rata suku bunga kredit Rupiah tercatat turun 44 basis poin  untuk kredit investasi. Sementara, untuk bunga kredit modal kerja sudah turun 31 basis poin.

Baca Juga: Dana SAL Rp 200 Triliun Masuk ke Bank, Stimulus Kredit atau Beban Baru?

Ia menegaskan Bank perlu mengelola strategi pendanaan mereka khususnya dengan meningkatkan porsi dana murah untuk menciptakan ruang penurunan bunga kredit yang lebih signifikan. 

“Srategi dan proyeksi bisnis bank pelat merah dinilai juga dapat mengelola penempatan deposit secara optimal kepada sektor-sektor yang saat ini memiliki potensi pertumbuhan sesuai dengan risk appetite dan expertise bank,” tandasnya.

Selanjutnya: Ini Alasan Pemerintah Optimistis Kredit Tumbuh Dua Digit di Kuartal IV-2025

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengatasi Kulit Kusam Akibat Polusi, Jangan Malas Eksfoliasi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×