Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Wimboh menambahkan, penjaminan kredit modal kerja terhadap sektor yang terdampak Covid-19 tersebut tidak hanya akan membawa dampak positif terhadap penyaluran kredit tahun ini. Tetapi juga akan sekaligus jadi sentimen positif bagi pasar saham.
"Pasar saham ini memang akan butuh waktu untuk kembali. Sejak 23 Maret sudah positif tapi trennya kemudian agak flat. Stimulus jaminan kredit modal kerja ini bisa akan membawa sentimen positif bagi emiten," ujarnya.
Baca Juga: Tekan rasio pembiayaan bermasalah, MTF percepat restrukturisasi
Sementara data Bank Indonesia (BI), kredit pada bulan Maret tumbuh 7,2% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 5,5%. Kredit modal kerja tercatat tumbuh 5,1% menjadi Rp 2.565,7 triliun, naik dari bulan sebelumnya yang hanya naik 2,6%.
Kredit investasi juga bergerak positif tumbuh 13% menjadi Rp 1.515,2 triliun, naik dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10%. Sedangkan kredit konsumer tumbuh melandai jadi 5,4% jadi Rp 1.622,6 triliun dari 6,1% pada Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News