Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini perusahaan pembiayaan atau multifinance akan makin berperan aktif dalam melakukan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Hal itu dengan pertimbangan berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah dalam pengembangan pasar mobil EV baik di pasar primer dan pasar sekunder," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, Kamis (7/3).
Meskipun demikian, Agusman menyampaikan terdapat sejumlah tantangan dalam pembiayaan EV yang akan dihadapi perusahaan multifinance.
Baca Juga: Multifinace Mulai Melirik Pembiayaan Kendaraan Listrik
Dia bilang salah satunya perilaku konsumen yang masih cenderung memilih kendaraan dengan harga jual kembali yang tinggi (resale value). Mengingat baru berkembangnya produk EV, dia bilang saat ini pasar mobil bekas untuk kendaraan EV belum terlalu matang.
"Dengan demikian, terdapat kesulitan dalam standardisasi harga mobil EV bekas," ungkapnya.
Selain itu, Agusman menyebut estimasi collateral value atawa nilai penjaminan mobil EV juga lebih kompleks. Hal itu karena komponen harga baterai yang cukup signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News