Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan meminta perbankan mencermati hasil uji ketahanan atau stress test. Salah satu indikatornya, rasio kecukupan modal minimum atau capital adequate ratio (CAR).
OJK telah melakukan stress test perbankan dengan skenario rupiah di level Rp 14.000 per dollar AS. Sejauh ini, perbankan masih mempunyai daya tahan yang baik.
"jika hasil strest test ternyata membuat CAR bank menjadi tipis, ya bank harus ancang ancang,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nelson Tampubolon di kompleks DPR, Senin (24/8).
Perbankan standarnya harus mempunyai rasio kecukupan modal 8%. Namun, dengan beberapa profil risiko yang ditambahkan, CAR mininimal bisa menjadi 14%.
Rupiah hari ini sudah menembus level Rp 14.000 per dollar AS. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, rupiah memang sudah undervalued alias nilainya terlalu rendah. Dia bilang, BI akan melihat dampaknya terhadap perbankan, misalnya pelemahan penyaluran kredit.
Dengan begitu, BI akan menyikapi secara makroprudensial. BI berharap, kredit perbankan terutama yang disalurkan ke segmen mikro kecil dan menengah bisa terus ditingkatkan.
Agus juga mengapresiasi, stimulus pemerintah yang memberi subsidi bunga kredit ke usaha kecil. Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini di kisaran 12% dari sebelumnya 22% dan akan turun lagi tahun depan menjadi 9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News