kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK minta bukti minat investor pada Bumi Asih Jaya


Selasa, 18 Juni 2013 / 17:02 WIB
OJK minta bukti minat investor pada Bumi Asih Jaya
ILUSTRASI. Seorang petugas memperlihatkan logam mulia emas produksi Antam di gerai Pegadaian Galeri24, Jakarta, Senin (28/9/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon ?


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Asuransi Bumi Asih Jaya masuk dalam kondisi Pembekuan Kegiatan Usaha (PKU). Untuk dapat keluar dari masalahnya, perusahaan ini mengaku ada investor yang ingin masuk.

"Mereka bilang ada investor dari Timur Tengah dan lokal tertarik untuk injeksi modal. Saya minta mana buktinya," sebut Anggota Dewan Komisioner bidang Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani, Selasa, (18/6).

Namun kemudian diketahui masih ada sengketa di BAJ. Apalagi perusahaan asuransi yang sudah berdiri sejak tahun 1967 ini dimiliki oleh banyak pihak. Firdaus bilang bahwa para pemilik ini sering kali tidak kompak.

Sebelumnya, OJK bahkan masih memberi kesempatan kepada Bumi Asih Jaya untuk bisa keluar dari kategori PKU tersebut. Caranya yaitu dengan mengundang pihak lain untuk masuk dan melakukan investasi.

OJK memasukkan BAJ ke kategori PKU Modal berdasarkan risiko atau Risk Based Capital (RBC) Bumi Asih Jaya sudah berada di titik negatif. Padahal menurut ketentuan, ketentuan RBC minimum perusahaan asuransi yang sehat yakni 120%.

Firdaus menyebut, pihaknya tak akan membuat pengecualian pada perusahaan asuransi yang bermasalah. "Kekurangan apa pun harus dipenuhi. Tak akan ada keringanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×