kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK optimistis kolaborasi fintech dengan perbankan akan bersinergi kuat


Kamis, 09 Januari 2020 / 22:38 WIB
OJK optimistis kolaborasi fintech dengan perbankan akan bersinergi kuat
ILUSTRASI. Kika : Senior EVP Bisnis & Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto dan Direktur Utama PT. Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi usai penandatanganan perjanjian kerjasama di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/12). Bank Mandiri berkolaborasi dengan


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi fintech P2P lending dengan perbankan diprediksi akan membentuk sinergi yang sangat kuat dan akan memberi manfaat ekonomi yang sangat baik bagi para pelaku UMKM.

Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan OJK Hendrikus Passagi mengatakan, kolaborasi antara fintech dengan perbankan dapat terjalin dalam berbagai macam bentuk.

"Referral atau rekomendasi calon lender yang berkualitas kepada perbankan, mengingat batas maksimal pinjaman hanya sampai dengan Rp 2 miliar bagi fintech lending,"kata Hendrikus Passagi kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Baca Juga: Fintech p2p lending kian gencar berkolaborasi dengan perbankan

Demikian pula sebaliknya, permohonan pinjaman ritel dalam jumlah yang sangat kecil di perbankan dapat direkomendasikan ke fintech lending.

Fintech lending juga dapat menggunakan jasa collection melalui kantor-kantor cabang perbankan di berbagai wilayah.

"Perbankan dapat memanfaatkan platform sistem elektronik fintech lending dalam rangka mempercepat evaluasi dan asesmen risiko kredit," jelas Hendrikus.

Perbankan dapat ikut berpartisipasi memberi pinjaman sebagai lender bersama-sama dengan lender lainnya melalui fintech lending, dengan tetap mengikuti seluruh peraturan terkait prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.

"Atau perbankan dapat menjadi lender tunggal bagi borrower melalui fintech lending, dengan tetap mengikuti seluruh ketentuan di bidang perbankan," jelasnya.

Baca Juga: BRI pacu bisnis cash management dengan target fee based income Rp 141,5 miliar

Sinergi perbankan dengan fintech akan memperkuat kemampuan pengenalan budaya dan karakter lokal di setiap wilayah oleh fintech lending, melalui peran kantor-kantor cabang perbankan yang telah beroperasi sejak lama.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×