Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengasumsikan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink akan tumbuh sekitar 5% pada tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono meyebut proyeksi pertumbuhan itu sejalan dengan pertumbuhan total premi, yaitu sekitar 5% pada tahun ini.
"Hal itu juga dengan pertimbangan bahwa sumber terbesar premi asuransi jiwa masih tetap bersumber dari premi unitlink, yaitu sekitar 34% dari total premi asuransi jiwa," katanya dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (7/3).
Baca Juga: Unitlink Saham Catatkan Kinerja Paling Positif Per Februari 2024
Sepanjang 2023, Ogi menerangkan premi atas produk Paydi atau unitlink mengalami penurunan, sedangkan premi atas produk tradisional pada periode yang sama tumbuh sebesar 9,5% Year on Year (YoY).
Sebagai informasi, premi asuransi jiwa per Desember 2023 sebesar Rp 177,41 triliun. Nilai itu terkontraksi 7,99% secara YoY.
"Kami memperkirakan pencapaian itu sudah menyentuh bottom untuk asuransi jiwa, khususnya unitlink atau Paydi," kata Ogi dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Jakarta.
Adapun premi asuransi jiwa pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp 17,34 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 8,24% secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News