kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.564   6,00   0,04%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

OJK Optimistis Laba Perbankan Bisa Tumbuh Hingga 10% pada 2024


Selasa, 09 Januari 2024 / 15:39 WIB
OJK Optimistis Laba Perbankan Bisa Tumbuh Hingga 10% pada 2024
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank BNI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). OJK Optimistis Laba Perbankan Bisa Tumbuh Hingga 10% pada 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menatap tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis capaian industri perbankan akan lebih baik. Di mana, pertumbuhan laba bersih bank tahun ini bisa tumbuh di kisaran 9% hingga 10% secara tahunan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, kenaikan laba tersebut akan ditopang dengan pertumbuhan kredit yang diproyeksikan masih tumbuh dobel digit. Namun, ia tak menyebut target pertumbuhan pastinya.

Bottom line kinerja perbankan atau tingkat profitabilitas perbankan melanjutkan pertumbuhan positif,’ ujar Dian, Selasa (8/1).

Baca Juga: Bank BUMN Tetap Jadi Penopang Pertumbuhan Kredit pada November 2023

Alhasil, pertumbuhan kredit tersebut juga dapat mendorong kenaikan margin bunga bersih atau NIM di tahun ini. Dian menargetkan NIM perbankan tahun ini bisa ada di kisaran 4% hingga 5%.

Sebagai informasi, per November 2023, NIM Perbankan berada di level 4,83% dan itu mengalami peningkatan dari periode sama tahun lalu di level 4,70%. Hanya saja, NIM tersebut agak turun tipis dari bulan sebelumnya di level 4,85%.

Baca Juga: OJK Merinci Sejumlah Langkah Penyelesaian Jika Terjerat Pinjol Ilegal

Dian pun merinci untuk sektor-sektor prioritas kredit yang diprediksi bisa menopang pertumbuhan, antara lain sektor rumah tangga, sektor perdagangan, dan sektor industri pengolahan.

“Sektor aktivitas sosial juga diproyeksikan relatif tinggi di tahun ini,” ujar Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×