CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

OJK: Pertumbuhan DPK bank BUMN cukup rendah


Senin, 11 Desember 2017 / 22:50 WIB
OJK: Pertumbuhan DPK bank BUMN cukup rendah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank BUMN sampai Oktober 2017 masih cukup rendah. Hal ini bisa dilihat dari realisasi pertumbuhan DPK sebesar 17,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan DPK Bank BUMN ini lebih rendah jika dibandingkan DPK industri yang tumbuh 89% yoy.

Irnal Fiscalutfi, Direktur Pengawasan Bank OJK mengatakan, ada dua sebab pertumbuhan DPK Bank BUMN ini cukup rendah. Pertama adalah karena pengalihan Dana Alokasi Umum (DAU)/ Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat ke pemda.

Kedua karena suku bunga DPK bank BUKU 3 dan 4 relatif rendah. "Disinyalir ada perpindahan DPK dari bank BUKU besar ke bank kecil," kata Irnal, Kamis (7/12) Sebagai info, penghimpunan DPK sampai Oktober 2017 sebesar 89% dari target 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×