kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OJK Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,99 Triliun, Begini Kondisinya


Senin, 05 Agustus 2024 / 19:53 WIB
OJK Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,99 Triliun, Begini Kondisinya
ILUSTRASI. OJK mencatat premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 2,29% secara year on year (YoY) pada Juni 2024 menjadi Rp 87,99 triliun. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 2,29% secara year on year (YoY) pada Juni 2024 menjadi Rp 87,99 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyampaikan secara umum, permodalan di industri asuransi komersial tetap solid, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 431,43% pada Juni 2024.

"RBC tersebut jauh di atas threshold sebesar 120%," ujarnya dalam paparan RDK OJK, Senin (5/8).

PT BNI Life Insurance (BNI Life) menyampaikan total pendapatan premi perusahaan mengalami peningkatan sekitar 5% pada semester I-2024 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: OJK Catat Premi Asuransi Non Komersial Tumbuh 8% pada Juni 2024

Plt Direktur Utama BNI Life Insurance, Nenny Asriani mengatakan, total pendapatan premi perusahaan sampai dengan semester I-2024 tercatat sebesar Rp 2,5 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan premi pada semester I-2024 dipengaruhi oleh pertumbuhan premi dari beberapa saluran distribusi asuransi kumpulan, keagenan, dan bancassurance," kata Nenny kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Lebih lanjut, BNI Life menargetkan premi sampai akhir tahun 2024 bisa mencapai sebesar Rp 6,4 triliun atau tumbuh 19% dari pencapaian pendapatan premi tahun 2023.

Untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan itu, BNI Life menerapkan sejumlah strategi, seperti meningkatkan sinergi dengan BNI Group, melakukan revamp produk, peningkatan kinerja pemasar melalui program marketing, dan pelatihan untuk meningkatkan premi bisnis baru serta meningkatkan kualitas layanan.

Kemudian, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencatat peningkatan kinerja di semester I-2024 dengan berhasil mencatatkan pendapatan konsolidasian senilai Rp 3,3 triliun. Hasil ini melesat 334% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 992,8 miliar.

Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman menjelaskan, dua komponen utama yang menopang pendapatan perusahaan yakni pendapatan premi dan hasil investasi. Pendapatan premi bruto konsolidasian IFG Life, tumbuh signifikan dari Rp 243,2 miliar menjadi Rp 3,6 triliun

"Adapun pengelolaan investasi yang prudent, seiring dengan manajemen risiko yang baik dan terukur, juga turut memberikan hasil positif dengan kenaikan hasil investasi," ujar Ryan dalam keterangan resmi, Senin (5/8).

Pada semester I-2024, IFG Life mencatatkan hasil investasi konsolidasian sebesar Rp 940,3 miliar atau naik 27,73% YoY dari sebelumnya Rp 736,2 miliar.

Baca Juga: OJK Catat Premi Asuransi Komersial Rp 165,18 Triliun pada Juni 2024

Di sisi lain, sepanjang semester I-2024, IFG Life juga membukukan kenaikan aset konsolidasian sebesar 20,27% YoY menjadi Rp 34,1 triliun dari sebelumnya Rp 28,4 triliun pada semester I-2023 setelah proses aksi korporasi yang dilakukan perusahaan.

Dalam peningkatan kinerja ini, akuisisi Mandiri Inhealth juga berperan penting dalam perjalanan IFG Life. "Masuknya Mandiri Inhealth sebagai anak perusahaan IFG Life juga menjadi katalis penting yang mendorong kinerja bisnis dan prospek pertumbuhan jangka panjang," tuturnya.

Sebagai pemegang saham pengendali, IFG Life berkomitmen untuk mendukung pengembangan bisnis Mandiri Inhealth serta melakukan peningkatan layanan kepada seluruh pemegang polis kedua perusahaan. Lebih lanjut, IFG Life optimistis pencapaian kinerja positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×