kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45868,63   6,96   0.81%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK Proyeksi Laba Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 9% YoY per Kuartal II-2024


Senin, 17 Juni 2024 / 05:53 WIB
OJK Proyeksi Laba Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 9% YoY per Kuartal II-2024
ILUSTRASI. Hingga April 2024, laba industri pembiayaan sudah naik 8,2% secara YoY


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan laba yang diperoleh perusahaan pembiayaan atau multifinance masih tumbuh hingga kuartal II-2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, hingga kuartal II-2024, perusahaan pembiayaan diproyeksi mencatatkan laba dengan pertumbuhan di kisaran 7%–9% secara Year on Year (YoY).

"Berdasarkan data per April 2024, perusahaan pembiayaan mencatatkan laba sebesar Rp 7,41 triliun, atau meningkat 8,32% YoY," kata dia dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (12/6). 

Berdasarkan catatan Kontan, salah satu perusahaan multifinance yang telah mencatatkan laba, yakni PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

Baca Juga: OJK Catat Penyaluran Pembiayaan Multifinance Terbesar pada Sektor Otomotif

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menyampaikan bahwa perusahaan telah membukukan laba bersih unaudited sebesar Rp 159,4 miliar sampai Mei 2024.

Adapun laba bersih unaudited tersebut tumbuh sebesar 1,8%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 156,5 miliar.

Selain CNAF, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) juga tercatat meraih laba bersih. Untuk laba bersih, tercatat sebesar Rp 63 miliar pada kuartal I-2024. Adapun WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2024.

Mengenai kinerja industri secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 486,35 triliun pada April 2024. Adapun nilai piutang pembiayaan pada April 2024 tumbuh 10,82% YoY. 

Pertumbuhan April 2024 terbilang melambat jika dibandingkan Maret 2024. Adapun pada Maret 2024 tumbuh 12,17% YoY dengan nilai Rp 488,52 triliun.

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) Net industri tercatat sebesar 0,89% pada April 2024. Adapun nilai tersebut naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,70%.

Selain itu, NPF Gross perusahaan pembiayaan pada April 2024 sebesar 2,82%. Angka itu naik jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,45%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×