Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan piutang pembiayaan industri multifinance tumbuh dalam kisaran 10% sampai 12% pada tahun 2024.
"Untuk industri pembiayaan, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan diproyeksikan tumbuh 10% sampai 12%," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam jawaban tertulis, Kamis (22/2).
Agusman mengatakan, piutang pembiayaan meningkat dari Rp 467,39 triliun pada November 2023 menjadi Rp 470,86 triliun pada Desember 2023.
"Piutang pembiayaan tumbuh di level yang tinggi meskipun kembali termoderasi menjadi 13,23% YoY pada Desember 2023. Adapun pertumbuhan November 2023 sebesar 14,14% YoY," ungkapnya.
Baca Juga: Adira Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Naik Dua Kali Lipat pada 2024
Agusman bilang piutang pembiayaan pada Desember 2023, didukung pembiayaan modal kerja dan multiguna yang masing-masing tumbuh sebesar 15,10% YoY dan 13,85% YoY.
Lebih lanjut, Agusman menyampaikan, tren pendanaan fintech peer to peer (P2P) lending masih terus meningkat walaupun dengan pertumbuhan yang cenderung melambat, jika dibandingkan dengan tahun-tahun terakhir.
Selain itu, dia bilang aset asuransi diperkirakan tumbuh sebesar 4%-6% di tengah program reformasi yang dilakukan OJK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News