CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.285   41,06   0,57%
  • KOMPAS100 1.122   4,85   0,43%
  • LQ45 885   -1,53   -0,17%
  • ISSI 222   2,02   0,92%
  • IDX30 456   -1,31   -0,29%
  • IDXHIDIV20 551   -3,13   -0,57%
  • IDX80 128   0,20   0,16%
  • IDXV30 138   -1,22   -0,88%
  • IDXQ30 153   -0,64   -0,42%

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga di Awal 2022


Rabu, 02 Maret 2022 / 20:13 WIB
OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga di Awal 2022
ILUSTRASI. Gedung OJK


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Sepanjang Februari 2022, indeks saham cenderung menguat seiring optimisme pelonggaran PPKM. IHSG menguat sebesar 3,88 persen mtd dan relatif lebih tinggi dari negara emerging market lainnya. Investor nonresiden mencatatkan net buy sebesar Rp17,51 triliun, terutama ke saham sektor perbankan dan komoditas.

Fungsi intermediasi perbankan pada bulan Januari 2022 (data sementara) mencatatkan tren peningkatan dengan kredit tumbuh sebesar 5,79 persen yoy. Sektor usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi antara lain pertambangan 26,83 persen, transportasi 11,14% dan pengolahan 8,98%.

Berdasarkan segmentasi, terdapat peningkatan kredit kategori debitur korporasi sebesar 5,23% yoy dan konsumsi 4,98% yoy. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,07% yoy.

Baca Juga: Gelombang Akuisisi Bank-Bank Kecil oleh Perusahaan Fintech Terus Berlanjut

Penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir Februari 2022 telah mencapai nilai Rp29,73 triliun dengan penambahan emiten baru sebanyak 9 emiten.

Penawaran umum mayoritas berasal dari sektor keuangan 33,6%, sektor industrial 16,6% dan sektor properti 13,5%. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia masih baik.

“Di sektor IKNB, piutang pembiayaan dalam tren peningkatan menjadi sebesar Rp367 triliun. Sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan Januari 2022 sebesar Rp26,9 triliun,” lanjut OJK.

Rinciannya,  premi Asuransi Jiwa sebesar Rp15,1 triliun, serta Asuransi Umum sebesar Rp11,8 triliun. Sedangkan untuk penghimpunan iuran dana pensiun tercatat sebesar Rp3,86 triliun.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×