kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.754   28,00   0,17%
  • IDX 8.446   75,66   0,90%
  • KOMPAS100 1.171   11,95   1,03%
  • LQ45 853   8,84   1,05%
  • ISSI 295   2,47   0,84%
  • IDX30 446   2,84   0,64%
  • IDXHIDIV20 514   5,16   1,01%
  • IDX80 132   1,25   0,96%
  • IDXV30 137   0,74   0,54%
  • IDXQ30 142   1,53   1,09%

OJK Terus Perkuat Pengawasan Potensi Penyalahgunaan Barang Jaminan di Industri Gadai


Senin, 17 November 2025 / 12:27 WIB
OJK Terus Perkuat Pengawasan Potensi Penyalahgunaan Barang Jaminan di Industri Gadai
ILUSTRASI. Pembiayaan terbesar industri pergadaian disalurkan dalam bentuk produk gadai sebesar Rp 93 triliun per September 2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian periode 2025-2030. Dalam roadmap tersebut, tertuang salah satu tantangan dalam industri pergadaian berupa risiko penyalahgunaan barang jaminan yang masih terjadi.

Mengenai hal itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan OJK terus memperkuat pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan barang jaminan.

"Salah satunya melalui program kerja yang telah tercantum dalam Roadmap Pergadaian, antara lain penegakan ketentuan dan pengawasan berbasis risiko," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: OJK: Belum Ada LKM yang Ajukan Izin Transformasi Menjadi BPR

Agusman menambahkan pembangunan sistem terkait pengelolaan barang jaminan saat ini merupakan kebijakan masing-masing perusahaan pergadaian. Dia berharap pembangunan sistem tetap berpedoman pada prinsip tata kelola dan pelindungan konsumen.

Berdasarkan kinerja industri, OJK mencatat penyaluran pembiayaan industri pergadaian mencapai Rp 111,68 triliun per September 2025.

"Nilai itu mengalami pertumbuhan sebesar 30,92%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucap Agusman.

Jika dilihat berdasarkan data OJK, pertumbuhan penyaluran pembiayaan industri pergadaian per September 2025 mengalami peningkatan dibandingkan posisi per Agustus 2025 yang tumbuh sebesar 28,67% secara Year on Year (YoY).

Secara rinci mengenai kinerja per September 2025, Agusman menyampaikan pembiayaan terbesar industri pergadaian disalurkan dalam bentuk produk gadai sebesar Rp 93 triliun. Nilainya mencakup 83,28% dari total pembiayaan yang disalurkan industri. 

Selanjutnya: Summarecon Agung (SMRA) Catat Kenaikan Marketing Sales 34% hingga Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Cara Mengetahui Nomor WhatsApp Masih Aktif atau Tidak, Cek dan Ikuti Langkah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×