kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OK Bank (DNAR) Raih Laba Bersih Rp 28,65 Miliar Sepanjang 2023


Sabtu, 23 Maret 2024 / 07:30 WIB
OK Bank (DNAR) Raih Laba Bersih Rp 28,65 Miliar Sepanjang 2023
ILUSTRASI. PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) menutup tahun 2023 dengan laba bersih senilai Rp 28,65 miliar../pho KONTAN.Carolus Agus Waluyo/30/05/2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Oke Indonesia Tbk (OK Bank) menutup tahun 2023 dengan laba bersih senilai Rp 28,65 miliar. Bank berkode saham DNAR tersebut mencatat kenaikan laba tersebut mencapai 116,88% secara tahunan (YoY).

Pendorong utama dari kenaikan tersebut adalah pendapatan bunga bersih yang tercatat naik 29,6% YoY menjadi Rp 617,46 miliar. Alhasil, rasio Net Interest Margin (NIM) dari OK Bank naik tipis dari 5,68% menjadi 5,87%.

Tak hanya itu, bank milik investor asal Korea Selatan ini juga terlihat semakin efisien dalam operasionalnya. Hal tersebut tercermin dalam rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun dari 97,28% menjadi 96,35%.

Baca Juga: OK Bank (DNAR) Dapat Pinjaman Rp 300 Miliar dari Bank Permata (BNLI)

Di sisi lain, OK bank juga tampak menaikkan pencadangannya dari Rp 145,35 miliar menjadi Rp 268,13 miliar. Dengan naiknya pencadangan tersebut, rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) juga naik menjadi 1,99%, sebelumnya 1,36%.

Dari sisi fungsi intermediasi, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat naik 13,06% menjadi Rp 6,06 triliun. Deposito tetap menjadi yang dominan dengan nilai mencapai Rp 4,81 triliun.

Untuk penyaluran kreditnya sendiri, OK Bank juga tercatat semakin ekspansif. Dari tahun 2022 yang hanya senilai Rp 8,06 triliun menjadi Rp 8,53 triliun sepanjang tahun 2023.

 

Rasio likuiditas yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) meskipun masih ketat juga tercatat mengalami pelonggaran. Dari tahun sebelumnya di level 146,06% menjadi sekitar 136,73%.

Hanya saja, kualitas aset dari OK Bank ini tampaknya terlihat memburuk di periode 2023. Non Perfoming Loan (NPL) gross OK bank di 2023 ada di level 3,80%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya di 2,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×