kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operasional BCA dan CIMB Niaga di Jakarta tetap normal saat PSBB diberlakukan


Rabu, 08 April 2020 / 19:18 WIB
Operasional BCA dan CIMB Niaga di Jakarta tetap normal saat PSBB diberlakukan
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank Central Asia (BCA) BSD Tangerang Selatan, Jumat (3/4). Operasional BCA dan CIMB Niaga di Jakarta tetap normal saat PSBB diberlakukan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/04/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional perbankan tetap berjalan normal di wilayah di Jakarta saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal itu dipastikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sektor jasa keuangan dikecualikan dalam penerapan PSBB di Jakarta yang akan dimulai pada 10 April 2020 dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Namun, OJK menghimbau lembaga jasa keuangan agar jumlah karyawan yang bekerja dalam jumlah minimum dan tetap mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit sesuai dengan protokol di tempat kerja.

Baca Juga: Pegadaian, PNM hingga Bahana Artha Ventura juga siapkan relaksasi pembiayaan UMi

"Lembaga jasa keuangan wajib mematuhi tata cara PSBB untuk diterapkan, seperti physical distancing, mengurangi layanan tatap muka dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan selalu menjaga kesehatan," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih dalam keterangan resminya, Rabu (8/4).

OJK akan senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya untuk memastikan layanan operasional lembaga jasa keuangan serta transaksi investasi di pasar modal berjalan dengan baik saat diberlakukannya PSBB. Teknis pelaksanaannya dengan menunjukkan tanda pengenal karyawan bagi yang harus bekerja di kantor.

Bank CIMB Niaga salah satu yang memastikan akan tetap beroperasi normal sama seperti sebelum PSBB diberlakukan. Saat ini, 70% kantor cabang bank ini di DKI tetap buka disesuaikan dengan jumlah nasabah yang datang ke cabang yang kian menurun sejalan dengan himbauan work from home (WFH). "Kami akan beroperasi dengan cabang tetap buka seperti saat ini pada saat PSBB. Call center akan tetap beroperasi," kata Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB pada Kontan.co.id, Rabu (8/4).

ATM dan CDM (Mesin Setor Tunai) bank ini akan tetap beroperasi penuh begitupun operasional bagian collection. Namun, CIMB telah menerapkan distancing dengan mengatur pola kerja shifts bagi karyawan dan sebisa mungkin menerapkan WFH bagi karyawan lain seperti tenaga penjualan. Sekarang mayoritas karyawan perseroan melakukan WFH.

Baca Juga: Ada kebijakan WFH, bank lebih untung atau malah buntung?

Untuk memperlancar transaksi keuangan, CIMB akan terus menambah fasilitas lewat layanan GoMobile bagi nasabah individu dan biz channels bagi nasabah non ritel.

Begitu pula dengan BCA, bank ini memastikan operasionalnya tetap berjalan normal di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu nasabah tetap bisa melakukan berbagai transaksi perbankan secara lancar dan aman.

Namun, sebagaimana yang sudah dijalankan saat ini seperti himbauan pemerintah, Santoso Liem, Direktur BCA mengungkapkan, pihaknya memberlakukan split operation dan WFH bagi karyawan sehingga tetap menjaga physical distancing.

Baca Juga: Berdayakan UKM, Investree berekspansi ke Filipina dan Thailand

Mendukung program #DiRumahAja, BCA juga senantiasa mengimbau nasabah untuk memaksimalkan transaksi melalui layanan perbankan digital dan transaksi nontunai sebagaimana yang tersedia di mobile banking dan internet banking.

Sebagai informasi, sebanyak 98% transaksi nasabah BCA saat ini telah menggunakan layanan perbankan digital. Pertumbuhan transaksi menggunakan BCA Mobile tahun lalu tercatat mencapai 99,2% YoY, sedangkan internet banking mencapai 10,8% YoY.

Adapun Bank Panin telah menutup sementara lebih dari 70 kantor cabangnya yang hampir semuanya ada di Jakarta sejak 30 Maret lalu. Itu dilakukan guna membatasi penyebaran Covid-19 dan karyawan didorong untuk bekerja dari rumah.

Sehubungan dengan pelaksanaan PSBB, Bank Panin belum menetapkan penambahan kantor cabang yang akan ditutup sementara. "Saat ini hal tersebut sedang dikaji untuk pengaturannya," kata Jasman Ginting, Sekretaris Perusahaan Bank Panin.

Baca Juga: Beban restrukturisasi kredit bisa menekan likuiditas perbankan

Total kantor cabang Bank Panin di Jakarta mencapai 200 dan yang tidak beroperasi sementara saat ini hampir 35%. Bank ini menyarankan agar nasabah melakukan transaksi secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×