Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Begitu pula dengan BCA, bank ini memastikan operasionalnya tetap berjalan normal di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu nasabah tetap bisa melakukan berbagai transaksi perbankan secara lancar dan aman.
Namun, sebagaimana yang sudah dijalankan saat ini seperti himbauan pemerintah, Santoso Liem, Direktur BCA mengungkapkan, pihaknya memberlakukan split operation dan WFH bagi karyawan sehingga tetap menjaga physical distancing.
Baca Juga: Berdayakan UKM, Investree berekspansi ke Filipina dan Thailand
Mendukung program #DiRumahAja, BCA juga senantiasa mengimbau nasabah untuk memaksimalkan transaksi melalui layanan perbankan digital dan transaksi nontunai sebagaimana yang tersedia di mobile banking dan internet banking.
Sebagai informasi, sebanyak 98% transaksi nasabah BCA saat ini telah menggunakan layanan perbankan digital. Pertumbuhan transaksi menggunakan BCA Mobile tahun lalu tercatat mencapai 99,2% YoY, sedangkan internet banking mencapai 10,8% YoY.
Adapun Bank Panin telah menutup sementara lebih dari 70 kantor cabangnya yang hampir semuanya ada di Jakarta sejak 30 Maret lalu. Itu dilakukan guna membatasi penyebaran Covid-19 dan karyawan didorong untuk bekerja dari rumah.
Sehubungan dengan pelaksanaan PSBB, Bank Panin belum menetapkan penambahan kantor cabang yang akan ditutup sementara. "Saat ini hal tersebut sedang dikaji untuk pengaturannya," kata Jasman Ginting, Sekretaris Perusahaan Bank Panin.
Baca Juga: Beban restrukturisasi kredit bisa menekan likuiditas perbankan
Total kantor cabang Bank Panin di Jakarta mencapai 200 dan yang tidak beroperasi sementara saat ini hampir 35%. Bank ini menyarankan agar nasabah melakukan transaksi secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News