kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimalkan layanan digital, Bank Mandiri bakal tutup 72 cabang


Senin, 14 September 2020 / 21:37 WIB
Optimalkan layanan digital, Bank Mandiri bakal tutup 72 cabang
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (23/6). PT Bank Mandiri Tbk menegaskan perseroan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meski jumlah kantor cabang mengalami pengurangan. A


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengoptimalkan layanan digital, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) punya rencana ntuk mengurangi layanan kantor cabangnya. Tahun ini, targetnya ada 72 cabang yang akan ditutup.

“Dari evaluasi terhadap jaringan cabang, dimana fungsinya akan dialihkan kepada ATM/CRM, EDC, termasuk layanan digital dan branchless banking, tahun ini kami berencana mengurangi 72 kantor cabang,” kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).

Dengan penutupan tersebut, hingga akhir tahun perseroan akan memiliki 2.511 kantor cabang. Adapun sampai semester I-2020, bank berlogo pita emas ini tercatat masih memiliki 2.564 kantor cabang, termasuk 933 kantor cabang mikro. 

Baca Juga: Punya risiko tinggi di tengah pandemi, bank batasi penyaluran KTA

Selain soal optimalisasi layanan digital, penutupan kantor cabang disebut Aquarius juga dilakukan sebagai langkah peralihan aset di Aceh kepada entitas anaknya yaitu PT Bank Mandiri Syariah.

“Penutupan cabang tersebut juga dalam rangka peralihan aset ke Mandiri Syariah dalam rangka penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh,” sambungnya.

Meskipun ditutup Aquarius memastikan nasabah perseroan tak akan kesulitan mandapatkan layanan, sebab portofolio sampai pegawai cabang yang ditutup akan dialihkan ke cabang terdekat.

Selanjutnya: Jakarta perketat PSBB lagi, bank pesimis lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×