Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test
JAKARTA. Mulai menggeliatnya konsumsi domestik di sektor otomotif, membuat perusahaan pembiayaan mobil PT Oto Multiartha berani memasang target pertumbuhan mencapai 110.000 unit mobil sepanjang tahun ini. Artinya, pembiayaan mobil Oto Multiartha akan meningkat 29,41% ketimbang pembiayaan tahun lalu sebanyak 85.000 unit.
Direktur Oto Multiartha Eddy Suyitno menjelaskan, dari target tersebut, Oto Multiartha mengharapkan sekitar 40% berasal dari penjualan mobil baru dan sisanya mobil bekas. "Jadi kami butuhkan dana untuk penjualan sekitar Rp 10,5 triliun," ujarnya, Selasa (4/5).
Sekitar 20% dari kebutuhan dana tersebut, Oto Multiartha mencari sumber dana melalui penerbitan surat utang. Sdangkan sisanya, berasal dari pinjaman perbankan, baik lokal maupun institusi.
Salah satu obligasi Oto Multiartha sebenarnya akan jatuh tempo pada 19 Juni mendatang, yakni Obligasi V seri B senilai Rp 500 miliar. Kata Direktur PT Oto Multiartha Kenji Murakami, utang jatuh tempo itu akan dibayar dengan penagihan pembiayaan sekitar 40%, dan sisanya berasal dari pinjaman bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News