Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan masih tumbuh positif. Pelaku usaha industri ini mengalami pertumbuhan outstanding pembiayaan sampai bulan September.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai kuartal ketiga kemain angka piutang pembiayaan yang dikelola oleh pelaku usaha multifinance mencapai Rp 410,84 triliun. Jumlah ini naik 8,63% dari posisi pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 378,19 triliun.
Jenis kegiatan usaha pembiayaan multiguna masih sangat mendominasi portofolio pembiayaan berjalan sampai sembilan bulan pertama tahun ini dengan Rp 236,29 triliun. Sementara di belakangnya ada pembiayaan investasi sebesar Rp 116,69 triliun.
Sementara piutang di segmen pembiayaan modal kerja mencapai Rp 24,61 triliun. Lalu outstanding pembiayaan berprinsip syariah tercatat sebesar Rp 32,1 triliun.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menilai kondisi bisnis pembiayaan tahun ini memang masih terbilang menantang. Diantaranya karena pasar otomotif yang belum bisa tumbuh signifikan. "Namun kecenderungannya terus membaik ditambah upaya pelaku usaha untuk memperluas pasar yang masih terbuka," kata dia beberapa waktu lalu.
Ia menilai tren positif diantaranya berhasil dicapai oleh pembiayaan alat berat. Hal ini seiring dengan membaiknya harga komoditas dan proyek-proyek infrastruktur yang digalakan pemerintah.
Selain itu, meski belum bergerak dengan cukup tinggi namun tren pembiayaan kendaraan roda empat juga terus menunjukan perbaikan. Hanya saja untuk kendaraan roda dua diakuinya masih cukup berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
