kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Pada Tahun Lalu, Tren Hapus Buku Bank Besar Kompak Meningkat


Minggu, 04 Februari 2024 / 05:30 WIB
Pada Tahun Lalu, Tren Hapus Buku Bank Besar Kompak Meningkat
ILUSTRASI. Nasabah melalukan transaksi keuangan di kantor cabang BNI Tangerang Selatan, Rabu (9/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/02/2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

“Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan di level konservatif yakni sebesar 384%,” ujarnya.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) justru mencatat adanya penurunan aset yang dihapus buku. Berdasarkan laporan keuangannya, BCA hanya melakukan hapus buku asetnya senilai Rp 2,5 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 3,17 triliun.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bilang penghapusbukuan kredit di BCA mayoritas terjadi pada segmen kredit konsumer, khususnya Kredit Kendaraan Bermotor.

Namun, Ia melihat rasio NPL BCA tetap terjaga di angka 1,9% pada 2023. Di mana, itu didorong oleh pemulihan arus kas debitur seiring dengan perbaikan aktivitas perekonomian.

“BCA terus menerapkan disiplin manajemen risiko dalam penyaluran kredit,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×