kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Paling rajin merilis obligasi, Pegadaian sabet penghargaan dari KSEI


Kamis, 25 Januari 2018 / 16:44 WIB
Paling rajin merilis obligasi, Pegadaian sabet penghargaan dari KSEI
ILUSTRASI. Pegadaian Raih Penghargaan dari KSEI


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) meraih penghargaan sebagai “The Most Active Issuer” pada ajang 20th Anniversary Celebration PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Rabu, (24/1) di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta.

Penghargaan atas peran aktif Pegadaian di pasar modal tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan diterima oleh Direktur Utama Pegadaian Sunarso.

Sunarso menyampaikan terima kasih kepada seluruh KSEI atas penghargaan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KSEI atas penghargaan ini. Meskipun Pegadaian belum melantai di pasar bursa dan baru listed obligasi, kami terus aktif berpartisipasi di pasar modal sejak KSEI berdiri,” ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (25/1).

Lebih lanjut Sunarso mengatakan bahwa peluang Pegadaian untuk masuk pasar bursa di masa mendatang sangat terbuka. Dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan obligasi maksimal sebesar Rp 3,5 triliun pada semester I tahun ini.

“Saat ini kami kami masih mempunyai plafon Rp 3,5 triliun dari izin penerbitan obligasi yang telah diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2017 sebanyak Rp 6 triliun.

Sunarso bilang, tahun lalu Pegadaian telah melepas obligasi senilai Rp 2,5 triliun, dan sisanya akan diterbitkan pada semester I tahun ini.

Menurut Sunarso komposisi pinjaman Pegadaian saat ini 27% dari instrumen pasar modal berupa obligasi, sisanya 73% pinjaman perbankan.

Portofolio pinjaman dari pasar modal tersebut masih punya peluang untuk dinaikkan sampai 40%. "Kami terus mengkaji kebijakan permodalan perusahaan untuk mendapatkan komposisi cost capital terbaik bagi Pegadaian," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×